Kamis, 15 Januari 2009

Hari Ini Milik Kita

Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan kita jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita, dan siangnya menyapa kita inilah hari kita.


Umur kita, mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup kita hanya hari ini, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup kita tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan banyangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.


Pada hari ini pula sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian,kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, kita harus bertekad mempersembahkan kualitas sholat yang paling khusuk, bacaan al-Qur’an yang sarat tadabbur,dzikir dengan sepenuh hati,keseimbangan dalam segala hal,keindahan dalam akhlak,kerelaan dengan semua yang Allah berikan,perhatian terhadap keadaan sekitar,perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga,serta perbuatan baik terhadap sesama.


Pada hari dimana kita hidup saat inilah sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari itu. Dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari itu. Ber-istigfar lah atas semua dosa,ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian,dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagian! Terimalah rezeki,ilmu dan tugas-tugas kita hari ini dengan penuh keridhaan.

0 comments: